Menikmati Sepi
Menikmati
sepi hasil konstelasi bintang mati ternyata lebih nikmat ditemani kopi. Aku tak
mengerti, sampai memaknai sendiri. Seperti terjerembab dalam pekatnya malam
kali ini. Malam kelat yang beraroma hangat. terbayangkah suasana ranum yang
bening? Aku sedang disini. Menikmati semua yang berarti. Berusaha agar tak
mengusik semua yang sedang kuresapi. Semua hal yang belakangan ini menari dalam
benakku. Tarikan bunyi yang tak jadi mati. Aku memahami semua pertanda yang tak
jadi ada. Au menginginkan kesedirian yang terlalu mahal untuk disejajarkan dengan keinginan. Tak peduli
berapa kali, berapa banyak. Masih saja tertinggal semua kumpulan sepi yang
tadi pagi tak jadi kubungkus dalam balutan mimpi. Aku masih saja disini . Berusaha mencari cari. Jalan yang telah lama kutuju, tak kunjung tiba. Masih mencoba
mencari arti. Hanya hidup yang tak jadi.