Kamis, 15 November 2012

Menikmati Sepi

 Menikmati Sepi
 
Menikmati sepi hasil konstelasi bintang mati ternyata lebih nikmat ditemani kopi. Aku tak mengerti, sampai memaknai sendiri. Seperti terjerembab dalam pekatnya malam kali ini. Malam kelat yang beraroma hangat. terbayangkah suasana ranum yang bening? Aku sedang disini. Menikmati semua yang berarti. Berusaha agar tak mengusik semua yang sedang kuresapi. Semua hal yang belakangan ini menari dalam benakku. Tarikan bunyi yang tak jadi mati. Aku memahami semua pertanda yang tak jadi ada. Au menginginkan kesedirian yang terlalu mahal untuk  disejajarkan dengan keinginan. Tak peduli berapa kali, berapa banyak. Masih saja tertinggal semua kumpulan sepi yang tadi pagi tak jadi kubungkus dalam balutan mimpi. Aku masih saja disini . Berusaha mencari cari. Jalan yang telah lama kutuju, tak kunjung tiba. Masih mencoba mencari arti.  Hanya hidup yang tak jadi.
Aku ingin mati, seribu kali. Sesering hari berganti. 

Entri Populer